Diakhir
periode kepemimpinan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, kembali beliau
mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih anugerah penghargaan “Si kompak
Award” dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai Pembina terbaik
nasional kategori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) aspek kemitraan dan
kerjasama.
Anugerah “Si Kompak award” atau
anugrah pemberdayaan 2013 merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik
Indonesia kepada lembaga dan pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
yang punya dedikasi, prestasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya di
daerah melalui PNPM Mandiri Perdesaan.
Perhargaan
“Si Kompak Award” diberikan langsung Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat
pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan tahun anggaran 2013, Selasa (18/6) di ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya kepada
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda
yang telah memberikan dedikasi dan kinerja terbaiknya yang dibuktikan dengan
terpilihnya lembaga atau pelaku di daerah dampingannya yaitu Kecamatan Kadugede
yang secara bersamaan mendapatkan anugrah penghargaan tersebut sebagai lembaga
atau pelaku terbaik nasional.
Seperti diketahui, PNPM Mandiri
Perdesaan merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang mendukung
PNPM Mandiri dengan wilayah kerja dan target sasarannya masyarakat di
perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi sepenuhnya mekanisme dan prosedur Program
Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan sejak 1998.
Program pemberdayaan masyarakat ini
dapat dikatakan sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air,
bahkan terbesar di dunia. Dalam pelaksanaannya, program ini memprioritaskan
kegiatan bidang peningkatan kapasitas masyarakat, infrastruktur desa,
pengelolaan dana bergulir bagi kelompok perempuan, dan kegiatan pendidikan
serta kesehatan bagi masyarakat di perdesaan.
Dalam Pelaksanaannya, seluruh
anggota masyarakat didorong terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara
partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam
penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya,
sampai pada pelaksanaan kegiatan, pengawasan dan pelestariannya.
Adapun
tujuan umum dari pelaksanaan rakernas tersebut adalah memperoleh kesamaan
pemahaman dan persepsi antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan koordinasi dan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat sementara tujuan khususnya adalah memperkuat komitmen
bersama antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan
di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat untuk mencapai masyarakat mandiri,
mempertegas system koordinasi untuk mensinkronisasikan kebijakan dalam rangka
mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan
masyarakat, mensosialisasikan strategi penanggulangan kemiskinan dan
perencanaan pembangunan partisifatif yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat
serta mengevaluasi progress tahapan pelaksanaan dan penyerapan anggaran tahun
anggaran 2013. (beben)
Post A Comment:
0 comments: