Walaupun
berada dipelosok Balai Desa Graha Wangsaguna Desa Jalatrang Kecamatan Cilebak
berdiri megah dengan konsep minimalis serta cukup representatif, memiliki
ruangan-ruangan yang lengkap untuk menjalankan seluruh aktivitas perangkat
desa, gedung balai desa tersebut juga dilengkapi dengan sarana olah raga yaitu
lapangan badminton.
“Kami
memberi nama Wangsaguna karena di Desa Jalatrang dahulu kala terdapat salah
satu tokoh bernama Wangsaguna yang memiliki kontribusi berarti dalam upaya
mempertahankan wilayah desa jalatrang,” ungkap Karso Kepala Desa Jalatrang
dalam laporannya. Minggu (23/6) bertempat dibalai Desa Jalatrang.
Menurutnya,
Graha Wangsaguna merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat Desa
Jalatrang dalam pembangunannya dengan bantuan dana program desa peradaban,
swadaya masyarakat serta dana bantuan lainnya.
“Kami
dinyatakan berhasil setelah diperiksa dari pihak provinsi dalam menjalankan
program desa peradaban, selain balai desa yang dibangun, beberapa sarana dan
prasana lainpun dibangun diantaranya drainase jalan, jalan lingkungan, serta
pembangunan tahanan tebing,” terangnya.
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, mengatakan, gedung balai Desa
Wangsaguna ini cukup baik serta representatif dibandingkan dengan balai desa
lainnya diwilayah Kecamatan Cilebak. “Ini merupakan salah satu contoh untuk
daerah lainnya dalam pelaksanaan pembangunan serta pengelolaan dana program
desa peradaban,” ujarnya.
Program
desa mandiri dalam perwujudan desa peradaban, lanjut Ia, telah memberikan
perubahan tatanan kehidupan masyarakat di desa kearah yang lebih baik. Yang diindikasikan
dengan meningkatnya infrastruktur pedesaan dan kegiatan perekonomian masyarakat
desa yaitu adanya badan usaha milik desa (Bumdes) dan usaha ekonomi produktif.
Bupati
Kuningan H. Aang Hamid Suganda berharap program yang telah dilaksanakan dengan
hasil pembangunan fisik ataupun nonfisik agar benar-benar dijaga, dipelihara serta
dilestarikan dengan sebaik-baiknya. (beben)
Post A Comment:
0 comments: