Mesjid At-taubat yang berukuran 12x18 m serta memiliki 2 lantai berada di desa cidahu kecamatan pasawahan, Minggu (23/1) secara langsung diresmikan bupati kuningan H. Aang Hamid Suganda S.Sos.
Hadir dalam acara peresmian Camat kecamatan Pasawahan Ade Wibawa, S.Sos,M..Si, kepala desa cidahu, MUI Kecamatan pasawahan, muspika kecamatan pasawahan serta panitia pembangunan mesjid dan jajarannya.
“Pembangunan mesjid at-taubat ini ditujukan agar desa cidahu memiliki bangunan mesjid yang mampu menampung jema’ah sampai dengan 25 tahun kedepan serta dengan mesjid yang baru ini diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para jema’ahnya, ungkap Tarya selaku pimpinan panitia pembangunan.
Menurutnya, pembangunan yang direncanakan dilaksanakan selama jangka waktu 4 tahun terhitung mulai tanggal 21 april 26 mengalami keterlambatan sehingga baru dapat diselesaikan dalam jangka waktu 4 tahun 8 bulan 9 hari. Sedangkan untuk pembiayaan Pembangunan mesjid yang menghabiskan dana 1 M lebih tersebut berasal dari Kas DKM, APBDes, Swadaya masyarakat serta bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Aang mengatakan, mesjid atau tempat beribadat bagi umat islam tentunya sangat penting keberadaanya karena essensinya merupakan tempat bersujud sebagai penghambaan langsung terhadapa Allah SWT. “Momentum peresmian mesjid ini kiranya dapat menjadi media dakwah untuk memperkokoh komitmen bersama membangun pembinaan kehidupan beragama sesuai dengan visi dan misi kabupaten kuningan yang relevan dengan penegakan ajaran agama dengan pondasi aqidah yang kokoh dan kuat,” paparnya.
Menurutnya, mesjid selain untuk beribadat bagi umat islam dapat juga digunakan sebagai tempat menimba ilmu sehingga besar sekali kontribusinya bagi penciptaan sumberdaya manusia yang bermutu serta berakhlakul karimah, semua itu hendaknya dapat terus dipacu karena tugas pengabdian dihadapan Allah SWT bersifat abadi dan tidak mengenal batas akhir.
Bupati Aang mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk memakmurkan mesjid ini melalui program-program keagamaan secara berkualitas, arahnya tiada lain mendorong masyarakat lebih istiqomah dalam hal penanaman akidah dan pendalaman syariahnya yang kemudian berdampak pada ketahanan mental spiritual keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan kokoh.
“Keberadaan mesjid ini senantiasa dapat membangunkan kekompakan diantara para tokoh agama dan masyarakat di desa cidahu khususnya sehingga segenap elemen masyarakat termasuk generasi muda dan remaja mesjidnya dapat duduk bersama untuk memakmurkan mesjid,” Pungkasnya.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: