Cileuya, Luragung Tonggoh Panen Kedelai.

Cileuya, Luragung Tonggoh Panen Kedelai.

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kamis (29/10) berkesempatan melakukan panen raya kedelai di dua tempat berbeda yaitu di desa Cileuya kecamatan Cimahi, dan Desa Luragung Tonggoh Kecamatan Luragung. Hadir pada kesempatan tersebut kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir. H. Imam Sungkawa, MM. , Camat Cimahi, Camat Luragung dan anggota muspika.
Seperti yang kita ketahui kedelai merupakan Komoditas pertanian yang mempunyai peranan strategis sebegai sumber protein nabati yang diperlukan oleh tubuh manusia, banyak bahan makanan yang berbahan baku kedelai diantaranya tahu, tempe, kecap , susu kedelai dll.
Di Desa Cileuya kecamatan Cimahi lahan kedelai yang dipanen seluas 4 H yang merupakan garapan dari kelompok tani dusun leuwi Kuda sedangkan di Desa Luragung Tonggoh kecamatan luragung penen kedelai dilakukan dilahan seluas 40 H.
Kepala Desa Cileuya Iswandi Idris mengungkapkan bahwa butuh kerja keras untuk sampai pada saat panen seperti ini karena harus mengubah kebiasaan petani dalam waktu bercocok tanam, selain itu juga petani masih kesulitan dalam hal pengairan lahan pertanian. Hal senanda juga diungkapkan oleh kepala desa Luragung Tonggoh Dudi Setiadi bahwa pengairan lahan pertanian merupakan masalah yang dihadapi oleh para petani di desanya, seringkali para petani kekurangan air untuk mengairi lahannya.
Kepala dinas pertanian Ir.H. Imam Sungkawa MM mengungkapkan bahwa di kabupaten Kuningan produksi kedelai dalam setahun baru mencapai 1.050 Ton, sedangkan kebutuhan kedelai setiap tahunnya berkisar antara 6.000-7.000 ton., hal tersebut merupakan peluang sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai di Kabupaten Kuningan sedangkan ketersediaan lahan yang potensial utuk usaha Tani kedelai di Kabupaten Kuningan kurang lebih seluas 7.400 HA yang tersebar di Kecamatan Luragung, Cimahi, Cibeureum,Ciwaru, Karangkancana, Kalimanggis, Cidahu, Lebakwangi, Ciniru, Hnatara, Cilebak, Subang dan Selajambe. Selain itu juga Ir. H. Imam Sungkawa mengaku siap untuk terus membantu para petani baik itu penyediaan bibit unggul kedelai, maupun untuk masalah hama tanaman dan juga alat-alat pertanian seperti traktor, pompa air dll.
Bupati Kuningan Dalam Sambutannya di kedua acara tersebut mengungkapkan rasa bangganya terhadap para petani yang mau bekerja keras untuk memulai sesuatu yang baru, yang tadinya hanya menanam padi dan membiarkan sawahnya atau lahannya kosong pada musim kemarau, tetapi sekarang petani mau menanami lahan yang kosong pada musim kemarau tersebut dengan kedelai. H. Aang Hamid Suganda juga mengungkapkan bahwa kebutuhan kedelai di Kuningan masih belum bisa terpenuhi sehingga kuningan harus mengambil dari luar daerah. Selain itu juga Bupati juga berharap bahwa kedepan lahan pertanian di kedua daerah tersebut yaitu di Desa Cileuya dan Desa Luragung Tonggoh akan terus bertambah tidak hanya terpaku pada 1 H di desa Cileuya dan 40 H di Desa Luragung tonggoh karena dengan pertambahan lahan tersebut maka hasilnya pun pastinya akan bertambah. Khusus untuk di Desa Luragung Tonggoh yang luas lahannya sudah mencapai 40 H akan di jadikan proyek percontohan pertanian kedelai di kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan Juga berjanji untuk terus membantu para petani selain itu belaiu berpesan kepada Dinas/Badan yang menangani masalah Pertanian agar terus meningkatkan kajian-kajian teknologi anjuran spesifik untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai dan bimbing terus petani dilapangan melalui kelompok tani, agar para petani mampu mengaplikasikan teknologi sesuai anjuran di samping itu fasilitas mereka dalam pengolahan/pemasaran hasilnya agar terjadi peningkatan pendapatan usaha tani secara signifikan.