Wabub Monitoring Program Padat Karya Produktif
Disnakertransos kini menggulirkan program padat karya produktif yang tersebar dibeberapa kecamatan Kabupaten Kuningan. Pelaksanaan program ini di monitoring oleh Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM. didampingi Kepala Disnakertransos Drs. Dian Rachmat yanuar, MM. salah satunya Desa Ciomas yang belum lama ini telah merampungkan pembuatan jalan. Selasa (13/10).
Menurut Kepala Dinas Disosnaker Drs. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. melalui Kasi Tenaga Kerja dan Penempatan , program padat karya produktif yang dilaksanakan pada tahun ini meliputi pembuatan jalan, bangunan rumah dan pemberian 20 ekor domba bagi desa yang mendapatkan program tersebut.
Untuk pembangunan jalan Desa Ciomas dan Sukaraja Kec. Ciawi Gebang memiliki panjang 1,6 Km dengan lebar 3 meter. Adapun anggaran keseluruhan dari APBN 2009 sebesar Rp. 156 juta. dengan alokasi anggaran untuk Desa Ciomas sebesar 56 juta dengan panjang jalan 600 M2 dan lebar 3 M2. sementara untuk Desa Sukaraja sisa dari keseluruhan pembangunan jalan tersebut. disamping itu, kedua desa tersebut menerima juga 20 ekor domba dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi produktif.
Adapun alasan penempatan program di desa ini, dikarenakan sebagai upaya memudahkan sarana prasarana perekonomian, memudah sarana lalu lintas antar desa, sekaligus meningkatkan harga tanah desa setempat.
Dalam kesempatan itu , Wakil Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia untuk melaksanakan program tersebut, terlebih lagi warga yang telah memberikan kemudahan dalam pembebasan tanah sehingga jalan tersebut dapat dibangun.
Setelah melakukan monitoring program Padat karya produktif dan memberikan arahan pelatihan pengembangan kewiraswastaan mandiri yang diselenggrakan Disnakeransos Prov. Kemudian dilanjutkan untuk berkunjung ke kantor Disosnaker yang baru bertempat di Jln. RE. Martadinata Desa Kertawangunan.
kaitan dengan pemabangunan jalan ini, Kepala Desa Ciomas Kec. Ciawigebang mengatkan, terimakasih kepada pemerintah daerah maupun pusat yang telah merealisasikan pembangunan jalan usaha tani, yang mana memberikan kemudahan kepada para petani untuk membawa hasil panen. sebelumnya masrakat yang ada disekitar merasa kesulitan tapi kini kendaraan roda empat masuk. sehingga perekonomiaan masyarakat dalam bidang pertanian semakin meningkat.
Post A Comment:
0 comments: