Navigation

MUI KUNINGAN GELAR MUSDA KE VIII




Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan gelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VII, hadir Ketua MUI Kuningan Hafidin Ahmad, Kepala Kementerian Agama Kuningan Undang Munawar, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan Syaifudin Tagamal, SH. Di Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), Minggu (25/1/2014).
Musda itu sendiri diikuti lebih kurang 175 peserta yang terdiri dari ormas islam, para alim ulama, para kyai, pimpinan pondok pesantren. Sejumlah program kerja lima tahun kedepan dirumuskan oleh peserta lewat pleno termasuk pemilihan kepemimpinan.
Ketua Penyelenggara KH. Abdul Azis, mengatakan, selama 40 tahun MUI berdiri telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan kehidupan umat beragama di Indonesia, tidak hanya bagi umat islam namun MUI berperan dalam kehidupan antar umat beragama terutama di Kabupaten Kuningan. “Musda ini momentum untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja lima tahun yang telah berlalu serta perumusan program kerja lima tahun kedepan yang tentunya dapat bermanfaat bagi umat,” jelasnya.
MUI kedepan, lanjut Ia, harus terus berupaya meningkatkan perannya dalam membawa, membimbing, serta berjuang untuk umat, untuk itu MUI meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah lahir maupun bathin. “Pemerintah membangun umat dalam bentuk fisik sementara MUI membangun umat melalui aqidah,” tambahnya.
Sementara Ketua MUI Jawa Barat KH, Rahmat Syafei, mengingatkan, pentingnya perhatian khusus terhadap tema musda yaitu meningkatkan peran ulama dalam pemantapan aqidah dan perbaikan akhlak.
Selain itu, lanjut Ia, saat ini MUI sudah memiliki badan hukum yang jelas hal ini untuk menyikapi perkembangan sesuai dengan tertib hukum. “Ini jelas merupakan tantangan kedepan terhadap MUI untuk bekerja dengan baik sesuai dengan peratutan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.
Ia menyebutkan, setidaknya MUI memiliki tiga fungsi diantaranya sebagai wadah musyawarah, kemudian sebagai pemelihara akidah umat, serta MUI juga sebagai wadah yang memiliki hubungan dengan kehidupan umat beragama. “Melalui fungsi tersebut MUI diharapkan terus menjalin hubungan dengan pemerintah sebagai mitra dengan menyingkronkan program-program yang digulirkan pemerintah.”
Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P., mengatakan peran ulama sangat strategis untuk mendorong dan menghantarkan visi Pemerintah Kabupaten Kuningan yang mandiri, agamis, dan sejahtera. Dengan demikian sinergitas antara ulama dan umaro mutlak menjadi kebutuhan. “InsyaAllah secara pribadi dan selaku Bupati, saya berkominten untuk selalu mendukung dan mensupport kegiatan dan program-program MUI Kabupaten Kuningan,” tandasnya.
Terkait Musda, Bupati mengatakan, Musda ini memiliki makna yang istimewa dan strategis, hal ini didasarkan pada fenomena sosial masyarakat yang cenderung mengambil sikap instan dalam menyelesaikan beragam persoalan kehidupan. “Musda tidak hanya sebatas mengevaluasi program dan mengganti kepengurusan semata tapi harus jadi momentum kebangkitan ulama dalam menjawab persoalan kehidupan yang semakin kompleks.” ***ben
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: