Navigation

WABUP TEBAR 400.000 BIBIT IKAN BANDENG AIR TAWAR



Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama menebar 400.000 bibit ikan bandeng air tawar di Waduk Darma Kabupaten Kuningan. Bibit hasil bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu di tebar ke perariran Waduk Darma selasa 18 Maret 2014.

Menurut Iman Barizi Kasubid Perlindungan Lingkungan Budidaya Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, penerbaran benih ikan bandeng ini adalah sebagai upaya pelestarian lingkungan di perairan Waduk darma, bandeng yang mempunyai tifikal pemakan flankton yang tidak berguna diharapkan dapat menjaga ikan asli waduk darma pada saat musim hujan ini.

dalam jangka waktu 3-4bulan ke depan ikan bandeng yang sekarang ditebar akan tumbuh dan saya harapkan kepada para nelayan jangan dulu mengambil ikan bandeng, biarkan benih ini menjadi besar dan bermanfaat bagi kehidupan di waduk darma ini.

Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan juga mengatakan sumber daya yang ada di waduk darma ini jika diekpoloitasi terus menerus apalagi tanpa memperhatikan norma-norma yang ditetapkan akan mengakibatkan kepunahan sumber tersebut. Oleh karena itu penebaran diperiaran waduk darma dengan benih bandeng air tawar adalah suatu tindakan yang sangat tepat selain untuk membersihkan ekosistem perairan sebagai akibat usaha budidaya jaring apung, juga mengisi relung ekologis yang kosong.

Dalam  upaya melestarikan sumberdaya perikanan saya selaku Wakil Bupati akan konsisten untuk mendorong masyarakat nelayan membentuk suatu kelembagaan nelayan yang mengawasi sumberdaya perikanan secara terpadu, harmonis dan lestari dengan harapan upaya kenservasi dapat terwujud dalam tatanan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi.

“ sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh nelayan waduk darma, aturlah jumlah nelayan, zona reservat/tangkap, jadwal tangkap, awasi penggunaan bahan racun, peledak dan penggunaan strum “. Pinta Wabup. *DOniS*

Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: