MTQ KE-33 ; KOTA BANDUNG JUARA UMUM, KUNINGAN PERINGKAT KE-17

Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan kafilah Kota Bandung akhirnya merebut juara umum MTQ ke-33 tingkat Provinsi Jawa Barat dengan mengumpulkan skor tertinggi, Kota Bandung berhasil menyisihkan kafilah-kafilah dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

MTQ ke-33 yang berlangsung di Kabupaten Kuningan dari tanggal 24 hingga 30 Maret 2014 diikuti 26 kafilah dari kabupaten dan kota se-jawa Barat, ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, bertempat di Kuningan Islamic Center, (KIC) Kabupaten Kuningan, Minggu (30/3/2014).

Koordinator Dewan Hakim MTQ ke-33 Jabar H.M. Syarif Umar, menyebutkan, peringkat kedua hasil MTQ diraih Kota Tasikmalaya kemudian disusul peringkat ketiga Kabupaten Bekasi. Sementara itu, Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah berada pada peringkat ke-17.

Urutan ke-empat dan selanjutnya tersusun berdasarkan hasil penilaian dewan hakim, secara berurutan diraih Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan.

Kemudian, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, dan peringkat ke-23 diraih Kota Cimahi. Tiga peringkat terbawah diduduki Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kota Banjar. "Dalam peringkat prestasi daerah, Karawang, Purwakarta, dan Banjar pada MTQ ini baru juara harapan," katanya.

Sementara itu, untuk juara pawai taaruf, secara berurutan diraih oleh kafilah Kabupaten Cirebon, Purwakarta, dan Garut. Kemudian untuk juara MTQ Fair Kabupaten Indramayu terpilih menjadi juara umum, sedangkan juara dua tiga direbut Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya, sementara itu Kabupaten Majalengka menduduki juara harapan satu dan urutan selanjutnya diraih Kabupaten Sumedang serta Kota Cirebon.

Ketua Umum Panitia MTQ ke-33 tingkat Jabar Dady Iskandar, mengatakan pelaksanaan MTQ tersebut secara keseluruhan berjalan sesuai rencana. "Berdasarkan pemantauan dan evaluasi dari pengawas dewan hakim dan panitia pengarah MTQ ke-33, bahwa di seluruh cabang yang dilombakan berjalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga pengembangan tilawatil quran (LPTQ) pusat.

Kegiatan lain sebagai penunjang MTQ seperti MTQ fair atau pameran, saresehan, dan konsultasi agama juga terlaksanakan dan mendapat sambutan yang baik khususnya dari masyarakat dan pemerintah Kabuaten Kuningan," ujarnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar, menuturkan, MTQ merupakan muara atau puncak kerja keras dari proses latihan bertahun-tahun para peserta. beliau mengharapkan MTQ ke-33 ini sebagai ajang syiar Islam, bisa memberikan sebuah pendalaman dan penghayatan terhadap makna Alquran.

menurutnya, Al-Quran diturunkan dalam bahasa manusia agar mudah dipahami manusia. Ada pemahaman harfiah yang bisa ditangkap orang awam, dan tingkat-tingkat pemahaman lebih tinggi lagi yang memerlukan ketekunan keseungguhan. "MTQ diharapkan menjadi ajang untuk tidak hanya melatih dan berlatih membaca, tetapi berkompetisi dalam memahami substansi dari ayat-ayat suci Alquran dengan benar dan tepat, untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari."

Wagub Deddy, menjelaskan, Alquran dan sunnah Rosul juga mengajarkan untuk selalu bersikap optimis. Mengajarkan etos kerja yang positif secara Islam, dan tidak melupakan hak dan kewajiban hidup di dunia. “Melalui semangat Alquran, saatnya kita mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik. Jabar yang maju untuk kita semua. Kita umat yang saling terikat untuk kemajuan masa depan. Mari kita satukan harapan dan cita-cita, wujudkan aspirasi dalam langkah yang seirama sesuai dengan amanat Alquran," ajaknya.

Bupati Kuningan Hj. Utje Choeriah Hamid Suganda, S.Sos, M.A.P, berharap gema syiar Islam melalui MTQ Jabar di daerahnya itu, memberikan barokah bagi jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. "Kegiatan MTQ yang sarat dengan syiar Islam akan menjadi mubazir jika tanpa memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan sikap kehidupan masyarakat muslim," ujarnya

Beliau, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada dewan hakim, peserta, Pemerintah Provinsi dan LPTQ Jawa Barat yang telah memberikan kepercayaan dan menyelenggarakan MTQ ke-33 itu di Kabupaten Kuningan, dan ungkapan yang sama kepada semua pihak-pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan MTQ ke-33 dapat berjalan dengan lancar. (beben)