Navigation

Usaha Arena Futsal Makin Menjanjikan



Sepak bola masih menjadi olahraga primadona di seantero penjuru dunia. Olahraga yang memang tidak memandang umur, profesi, maupun latar belakang ini semakin hari peraturan dan jenisnya juga makin berkembang. Salah satu jenis olahraga yang menjadi pengembangan sepakbola adalah futsal.
Olahraga Futsal merupakan hasil perkembangan dari cabang sepak bola yang memanfaatkan arena / lapangan lebih kecil baik indoor ataupun out door. Kebanyakan arena futsal banyak menggunakan rumput sintetis dan kayu sebagai lantai lapangan dimana sesuai dengan aturan yang berlaku. Futsal sendiri dimainkan oleh 5 orang pemain setiap timnya termasuk penjaga gawang (goal keeper).
Futsal sebagai olahraga alternatif kini menjadi salah satu olahraga yang paling digemari begitu juga di Kuningan. Terbukti dengan semakin menjamurnya arena bermain futsal. Di sejumlah arena futsal hampir selalu padat dengan jadwal tim-tim yang akan berlaga. Bahkan tidak sedikit arena futsal yang membuka jam operasi hingga menjelang malam. Antusiasme masyarakat dari kaum remaja hingga dewasa untuk bermain futsal makin dimanjakan dengan semakin seringnya diadakan kompetisi-kompetisi futsal baik tingkat pelajar, mahasiswa, oraganisasi,  kecamatan hingga tingkat kabupaten.
Makin menjamurnya arena-arena futsal di berbagai daerah membuat persaingan dalam usaha ini juga semakin menggairahkan. Kini, tidak hanya lapang futsal saja yang dikembangkan, namun fasilitas pendukung di setiap tempat tersebut juga semakin lengkap.
Fenomena tersebut menjadikan kalangan orang yang gemar berinvestasi mulai mengotak-atik rencana bisnis, lalu menyulapnya menjadi lahan bisnis empuk. Dana pun bergulir mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk membuka arena futsal, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.
Salah seorang pengelola  usaha futsal “Abah Madja “ berlokasi di Kel. Winduhaji, Dadi Permadi (33),  saat ditemuai Purbawisesa menuturkan  perihal usaha ini, bahwa semua berawal dari kegemaran berolah raga salah satunya  futsal. Dari sini muncul ide untuk  mengembangkan jasa usaha penyewaan lapang futsal, terlebih lagi di Kuningan masih terbilang langka. Sehingga hal ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena dunia olah raga merupakan kebutuhan setiap insan.
Sebelumnya dia juga melakukan terlebih dahulu studi banding ke sejumlah daerah mulai Jakarta, Bandung dan daerah lainnya. Yang berkaitan  dengan kontruksi  bangunan hingga pengelolaannya. Barulah dari sini memberanikan diri untuk membangun lapang futsal di lahan 1 ha milik keluarga Abah Maja, yang kini menjadi nama usaha tersebut.
Untuk memanjakan pelanggan, fasilitas pun dilengkapi dengan sarana pendukung, seperti ruang ganti, pencucian rodan 2 dan 4, kafe, tribun untuk  nonton bareng yang mencapai 100 orang. Dan  tak kalah penting adanya fasilitas lahan parkir yang luas. Untuk lahan parkir ini dia terinspirasi saat di bangku kuliah, dimana salah satu dosennya Alm. Drs. Khari mengemukakan, untuk membuka usaha yang perlu diperhatikan yaitu lahan parkir.
Dadih yang juga lulusan STKIP  fakultas ekonomi yang kini menjadi UNIKU  ini mengatakan, bahwa Dalam setiap harinya jasa penyewaan lapang futsal Abah Maja  jika dirata-ratakan mencapai 15 jam/hari dari dua lapang ini. Dimana biaya sewa per jam Rp. 100 ribu untuk siang  lain lagi jika malam hari Rp. 125 ribu dengan alasan tambah biaya penerangan. Sementara itu buka mulai jam 7.00 WIB hingga 22.00 WIB. (Nana).



Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: