Pasar tradisional Desa Ciwaru merupakan satu dari 13 pasar tradisional yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mendapatkan revitalisasi. Revitalisasi pasar Ciwaru menghabiskan dana sebesar 500 juta dan sudah melalui lelang sehingga terserap dana sebesar 491 juta yang berasal dari APBD Provinsi.
Adapun revitalisasi pasar tersebut yaitu pembangunan 14 lokal kios, 1 mushola, 3 MCK, serta 1 kantor pasar.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan, H. Asep Taufik Rohman, M.Si, Kabid perdagangan Agus Mauluddin, SE, Kasi Pasar Erwin Irawan, SE Camat Kecamatan Ciwaru Jojo Juarsa serta Kepala Desa Ciwaru Aris Heryana Senin (25/1) meninjau pasar tersebut.
“Revitalisasi Pasar Ciwaru sampai saat ini sudah pada tahap penyelesaian sehingga hanya beberapa bagian saja memerlukan pembangunan tahap lanjutan”, Ungkap H. Asep Taufik Rohman, M.Si selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan.
Ia menambahkan untuk memfasilitasi para pedagang lapak yang berada di luar pasar pihaknya tengah membenahi bagian tengah dari pasar Ciwaru yang pelaksanaannya dikelola oleh pihak Desa Ciwaru itu sendiri, adapun pendanaanya berasal dari biaya sewa yang dikeluarkan oleh para pemilik kios pasar sehingga nantinya bagian tengah tersebut digunakan oleh para pedagang lapak hal ini dilakukan agar pasar Ciwaru dapat tertata dengan rapi. Pungkasnya.
Sementara itu Bupati Aang mengharapkan agar penyelesaian pembangunan, pembenahan serta penataan pasar Ciwaru secepatnya diselesaikan sehingga masyarakat Desa Ciwaru khususnya dan masyarakat yang berada disekitar pasar tersebut merasa nyaman untuk berbelanja di pasar tradisional Desa Ciwaru.
Masih menurutnya, masyarakat akan merasa tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional apabila kondisi pasar tersebut terlihat nyaman, bersih, rapi dan tidak kumuh.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: