PORSENI SLB UNIK DAN SARAT MAKNA

Pekan olahraga dan seni yang digelar di SLB Negeri Taruna Mandiri patut mendapat apresiasi, pasalnya dari 27 Kab/Kota se-Jawa Barat hanya Kabupaten Kuningan yang menyelengarakannya. "Ini patut mendapat apresiasi kegiatan Porseni ini unik dan sarat makna." Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Dr. Asep Hilman, M.Si saat memberikan sambutannya. Rabu (7/9/2016).  Di Aula SLBN Taruna Mandiri.

Menurutnya, dengan kegiatan Porseni ini tidak hanya dapat menjalin tali silaturahmi antar guru, tu dan penjaga sekolah serta penyelengara sekolah inklusif se-KabupatenKuningan namun dapat juga menciptakan fisik serta psikis yang sehat.

 Selain itu, terkait lomba dongeng sejarah Kuningan dengan bahasa Sunda ini patut diapresiasi karena sejarah penting untuk tetap menjadi dasar jati diri. Lebih lanjut Ia mengatakan seni dikolaborasi dengan sejarah hal ini menjadi keunikan tersendiri. Kewajiban kita untuk menularkan sejarah. Kegiatan ini tidak besar namun penuh makna dan berbeda. Jadilah yang berbeda. Gagasan Porseni ini unik dan penuh makna mudah mudahan dapat ditiru oleh kab/ kota lainnya di Jawa barat.

Sementara itu Bupati Kuningan H. Acep Purnama, M.H, mengatakan sampai sore ini peserta masih terlihat semangat. "Kita bekerja tidak dibatasi ruang dan waktu," tandasnya. Menurutnya, kegiatan ini cukup memberikan refresh bagi para guru, tu, dan penjaga sekolah serta penyelenggara sekolah inklusif disamping kegiatan belajar mengajar mereka bisa berkreativitas melalui kegiatan ini.

"Porseni ini harus diapresiasi dan terus dilaksanakan secara berkesinambungan." Porseni sendiri menggelar beberapa cabang olahraga diantaranya futsal campuran putra dan putri, bola volley campuran putra-putri, tenis meja, badminton serta dongeng sejarah Kuningan dengan menggunakan bahasa Sunda.

Indra Sabarudin Robert, S.Pd (38) guru SLB Negeri Taruna Mandiri pemenang lomba dongeng sejarah Kuningan dengan bahasa Sunda mengatakan dirinya cukup merasa senang dengan penyelenggaraan Porseni ini. "Dengan Porseni ini saya bisa bersilaturahmi dengan guru guru slb se-Kabupaten Kuningan selain itu bisa menjadi ajang pengembangan potensi diri," ungkapnya.***beben