Fenomena semakin meningkatnya anak-anak
dan remaja yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna,
pengedar, kurir maupun bandar, mengindikasikan bahwa sindikat narkoba mulai memanfaatkan
anak-anak dan remaja sebagai bagian dari jaringannya.
Banyaknya anak-anak dan remaja yang
terlibat dikarenakan anak-anak dan remaja tidak berpikir panjang saat
berhadapan dengan narkoba.
“Itu sebabnya, mereka cenderung mudah
mencoba sehingga kecanduan dan terus mengkonsumsi narkoba. Akibatnya, bandar
makin intensif melakukan perluasan konsumen yang mana biasanya hanya menjangkau
kalangan menengah atas sekarang dikembangkan ke kalangan ibu rumah tangga,
anak-anak, dan remaja.”
Hal itu diungkapkan perwakilan Lembaga
Swadaya Masyarakat dalam audiensi bersama Ormas dan LSM mengenai mudahnya
anak-anak dibawah umur membeli obat-obatan terlarang. Jumat (16/9/2016). Di
ruang rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, narkotika merupakan
kejahatan yang tidak hanya merenggut kesehatan jasmani akan tetapi merenggut
kehidupan penggunanya juga. Maka dari itu perlu ada tindak lanjut dari
pihak-pihak terkait dalam penanganan hal tersebut. Perlu adanya tindakan preventif
agar anak-anak bisa menjadi generasi muda yang bebas dari narkoba.
“Peran orang tua sangat diperlukan dalam
pengawasaan anak-anak itu sendiri, adapun peran keluarga adalah lingkungan yang
pertama dan utama dalam membentuk dan mempengaruhi keyakinan, sikap dan
perilaku anak terhadap penyalahgunaan narkotika. Lingkungan keluarga merupakan
suatu tempat dimana anak berinteraksi sosial dengan orang tua dan anggota
keluarga lainnya dalam kurun waktu yang paling lama.”
Menanggapi pendapat/masukan dari
pernyataan Ormas dan LSM, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH,. menyatakan
Insya Allah akan segera ditindak lanjuti, mari bersama menangani dalam langkah
awal penindakan, jangan anarkis, jangan menimbulkan peluang untuk mereka menuntut
balik kepada kita. “Saya, akan menugaskan Satpol PP sesuai dengan kewenangan
dan tentunya akan berkordinasi dengan pihak Polres apabila ada laporan akan segera
ditangani.” ***Indra/Vinka.
Post A Comment:
0 comments: