Di sebuah desa dikabupaten
Kuningan Jawa Barat, tepatnya dekat Pasar Maleber terdapat sebuah tradisi yang
sudah ada sejak lama dan sampai sekarang masih terus berlanjut. Tradisi
tersebut sering dikenal dengan “Hajat Desa”. Hajat Desa ini merupakan kegiatan
rutin yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pada tanggal 1-2 Syawal untuk
memperingati Hari Raya Idul Fitri. Hajat Desa ini intinya merupakan sebuah
acara Khitanan Massal anak-anak di desa tersebut. Uniknya pada khitanan ini
adalah setiap peserta khitan harus menggunakan kostum yang bertemakan tentang
kebudayaan sekitar. Dan akan diarak mengelilingi desa dengan menggunakan delman
atau istilah lain dengan Ngencar. Ngencar sendiri merupakan kegiatan mengarak
anak sunat keliling desa dengan menggunakan delman atau andong.
Malam sebelum diadakannya acara
ini yaitu dimulai dengan khataman Al-Qur’an oleh para peserta khitan yang
dimulai dari ba’da isya sampai dengan selesai. Di tempat lain, tepatnya di balai
desa atau didekat masjid diadakan Kosidahan yang bertujuan sebagai rasa syukur
kita kepada Allah SWT. Dan di pinggir jalan terdapat para pedagang kaki lima
yang berjualan dari Pasar Maleber hingga ke alun-alun desa.
Selain kosidahan juga terdapat
pertunjukan drama oleh pemuda-pemuda sekitar desa. Yang pada saat itu
mengangkat tema tentang “Kekayaan Alam Indonesia. Acara pada malam tersebut
berakhir pada pukul 24.00. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti pada esok
harinya.
Keesokan harinya pada hari ke-2 setelah
lebaran yaitu akan diadakan acara Ngencar yang tadi telah dijelaskan diatas.
Sebelum itu para peserta khitan akan didandani layaknya seorang wayang orang,
ustadz, pahlawan kemerdekaan dan lain-lain sebelum diarak mengelilingi desa.
Dan uniknya disini peserta khitan akan diarak dengan diiringi pawai dari
kreativitas pemuda desa. Seperti traktor dari kardus, tank dari triplek dan
lain lain. Dan pengunjung sekitar juga dapat menikmati arak-arakan ini hanya
dengan menyewa delman dengan harga relatif antara Rp 100.000,- sampai Rp
150.000,- atau tergantung negosiasi pengunjung dan kusir. Namun anda harus
memesan delman tersebut jauh-jauh hari, karena biasanya delman tersebut disewa
oleh para pengunjung pada 1 bulan sebelum acara diadakan. Atau anda tidak akan
dapat menyewa delman tersebut.
Keesokan harinya pada hari ke-3
setelah lebaran yaitu akan diadakan acara inti berupa Khitanan Massal. Semua
peserta khitan akan dikhitan secara massal disuatu tempat. Seperti inilah
Kegiatan Kemasyarakatan atau Kebudayaan masyarakat sekitar yang disebut dengan
Hajat Desa dan hingga kini masih berlangsung. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: