Bupati
kuningan Hj. Utje Ch Suganda menerima
penghargaan Anugrah Kawistara sebagai
pejabat publik yang perduli terhadap bahasa, penghargaan tersebut
diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi
Jawa Barat pada Rabu , 4 November 2015
di Harris Hotel & Conventions
Ciumbuleuit Bandung. Anugrah Kawistara merupakn sebuah wujud
apresiasi dan penghormatan yang
diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
atas dedikasi dan konsistensi
pada pihak-pihak yang peduli dan komitmen dalam pembinaan dan pengembangan
bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Jawa Barat. Bupati Kuningan
dianggap tokoh yang sangat peduli terhadap bahasa sehingga layak untuk
dianugrahi Anugrah Kawistara.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa
“Anugerah ini diberikan kepada mereka yang telah melakukan; pengembangan,
pelindungan, dan pembinaan bahasa.”
“Semoga bentuk kecil apresiasi dari Balai Bahasa Jawa Barat yang
pertama ini memicu anugerah di tahun berikutnya, dan memotivasi tokoh,
komunitas, dan media untuk melakukan pengembagan bahasa dan Indonesia dan
daerah di Jawa Barat.
Bupati kuningan Hj. Utje Ch Suganda
dalam sambutannya merasa bangga, dan sangat terhormat, diiringi ucapan terima kasih atas
perhatian dan pengakuan panitia kepada saya, baik secara pribadi maupun sebagai
bupati, dari balai bahasa provinsi jawa barat.
hari ini saya mendapat anugerah kawistara. saya menyadari, hampir
setiap hari, bahkan setiap saat, saya melakukan komunikasi dengan jajaran aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah
daerah maupun masyarakat secara umum. sebagaimana bapak dan ibu maklum,
masyarakat, dengan latar belakang yang beragam, kita dituntut mampu – selain
menguasai persoalan yang akan disampaikan – juga memahami pola pikir dan bahasa yang digunakan mereka agar apa yang saya
sampaikan bisa diterima dengan baik.
“saya selalu menekankan
pada setiap kesempatan, khususnya kepada
staf saya, kita harus melakukan komunikasi dengan baik, agar tugas pekerjaan bisa
berjalan dengan mulus. sebab, menurut pemahaman saya, komunikasi merupakan
proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. dalam
situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap
atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang
diharapkan. selain itu, komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam
bentuk gagasan, informasi dari seseorang kepada orang lain. saya sangat
menyadari, tidak ada orang atau kelompok yang diakui keberadaannya tanpa
komunikasi. sebab komunikasi bukan sekadar menanamkan makna tetapi juga harus
dipahami” Kata Bupati Kuningan.
Selain itu penghargaan diberikan
kepada Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga atau instansi yang memiliki
kepeulian terdahap bahasa, kepada Harian Pikiran Rakyat sebagai media yang
peduli terdahap bahasa dan kepada Ayip Rosidi
sebagai tokoh yang yang perduli terhadap bahasa.--YHS
Post A Comment:
0 comments: