Bupati Kuningan Hj.
Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP berkesempatan memetik terung dan mentimun pada
panen raya mini expo di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, Rabu (19/8/2015). Di area
yang lebih kurang 1400 m2 tersebut tumbuh beragam sayuran dengan varietas unggul,
tak kurang dari 15 jenis tanaman tumbuh subur walaupun kondisi tanah kering.
Hadir dalam kesempatan
tersebut Camat Kadugede Yanuar Suyono, Sm.Hk, Kepala Desa Bayuning H. Edi
Supriadi, BA, Produk Manajer PT. East West Seed Indonesia H. Wakrimin serta
para petani se-Ciayumajakuning.
Ketua pelaksana Demplot
Expo H. Asep Saepudin mengatakan dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung dan
minim air, kami terus berupaya menghasilkan yang terbaik seperti yang kita
lihat sekarang beragam tanaman palawija dapat tumbuh subur dengan kualitas
sayuran terbaik.
“Kegiatan mini expo ini
sengaja untuk memotivasi petani bercocok tanam palawija selain itu menambah
pengetahuan dan teknologi cara pola tanam dengan sentuhan teknologi sehingga
kedepan petani dapat meningkatkan dan menambah pendapatan petani,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan
ini sepenuhnya dibiayai oleh PT. East West Seed Indonesia sebagai perusahaan benih
cap tanah merah serta dibantu oleh kelompok tani Pajar Wijaya dari Desa Seda. “Kami
menghaturkan terima kasih kepada perusahaan cap tanah merah yang telah
mensupport baik melalui saint dan teknologi sehingga panen raya ini dapat
berhasil.”
Sementara itu Bupati Kuningan
Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP mengatakan, pembangunan pertanian merupakan
salah satu prioritas dari 9 agenda presiden tahun 2015-2019 di dalam “Nawacita”
di antaranya tersirat dalam agenda ke-6 dan ke-7 yaitu meningkatkan
produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dan mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
Bupati mengakui,
keberadaan demplot tanaman sayuran yang dilakukan oleh petani bekerjasama
dengan PT. East West Seed Indonesia sebagai perusahaan benih cap panah merah
walaupun hanya 1400 m2 yang ditanami dengan 15 komoditi tanaman sayuran dengan
sistem budidaya yang baik dapat menghasilkan sayuran yang terbaik.
“Saya berharap kegiatan
ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi terus melakukan
sosialisasi, fasilitas dan kerjasama dengan para petani sayuran di wilayah
lainnya khususnya dalam penggunaan benih yang bermutu. Kepada para petani agar
bisa meniru, mencontoh, dan mengadopsi sistem budidaya sayuran dengan sentuhan
iptek sehingga produksi sayuran selain dapat memenuhi kebutuhan sendiri juga
mampu berkontribusi di wilayah regional dan nasional.” ***beben
Post A Comment:
0 comments: