PERHUTANI DUKUNG KOMITMEN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten konservasi mendapatkan apresiasi serta dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, juga tidak terkecuali lembaga – lembaga non pemerintah ikut mensukseskan visi Pemerintahan daerah tersebut.

Berbagai acara serta kegiatan penanaman pohon termasuk salah satunya gerakan penanaman satu orang satu pohon  (One Man One Tree) yang dilakukan pihak Perum Perhutani KPH Kuningan di kawasan hutan produksi dan hutan lindung yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatam Maleber, Selasa (22/12) bertujuan dalam rangka ikut serta mensukseskan program Pemerintah Daerah tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda S.Sos, Jajaran Muspida Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pertanian, peternakan dan perikanan Ir H Imam Sungkawa, MM, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan Ir Dendie Warsita, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan (BP4K) Ir. H. Dodi Durochmatudin, MP, Administratur Perum Perhutani KPH Kuningan Ir Wijanarko M.Si, Serta undangan lainnya.

“Lokasi kegiatan pencanangan pembuatan tanaman sekarang ini terletak dipetak 54e, luas tanaman 14,79 Ha, resort pemangkuan hutan Lebakwangi BKPH Garawangi dengan jenis tanaman JPP atau Jati Plus Perhutani. Terang Wijanarko selaku ketua penyelenggara acara tersebut.

Menurutnya, kawasan hutan RPH Lebakwangi tersebut sengaja dipilih karena dilokasi ini rawan terhadap gangguan keamanan hutan berupa penggembalaan liar, perencekan kayu dan pencurian pohon.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda S.Sos menyambut baik kegiatan tersebut, Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dalam rangka memperbaiki dan merehabilitasi kawasan tanah kosong.

Lebih lanjut, Ia berpesan terutama kepada pihak Perum Perhutani KPH Kuningan serta masyarakat pada umumnya agar setelah penanaman ini dilanjutkan dengan pemeliharaan yang baik serta menjaga agar tidak terjadi gangguan keamanan hutan seperti pengembalaan liar, bibrikan lahan, kebakaran hutan, perencekan kayu atau pencurian pohon. Pungkasnya.(b)