TERAPHY IKAN “ NILEM MANGUT “ KOLAM CIGUGUR
Objek Wisata Kolam Cigugur selain terkenal dengan Ikan Dewanya, sekerang berkembang objek wisata baru yaitu wisata sehat teraphy Ikan Nilem Mangut. Teraphy ikan yang berkembang belum lama ini banyak sekali diminati oleh para wisatawan baik local maupun nasional. Masyarakat sekitar telah berulang-ulang mencoba teraphy ikan ini dan hasilnya cukup diluar dugaan, berbagai macam penyakit dapat disembuhkan dengan teraphy ikan ini.
Seperti yang dialami oleh ibu Nunung (50th), beliau menderita penyakit remathik sudah bertahun-tahun tidak juga sembuh, bahkan untuk datang keteraphy ikan ini saja pada walnya harus dibopong oleh keluarganya. Tetapi setelah 3 kali mencoba teraphy ikan nilem mangut ini sekarang kakinya sudah bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. Hal serupa juga dialami oleh pengunjung asal Jakarta, pada awalnya beliau datang dengan penyakit diabet yang sudah parah, bahkan luka dikakinya sudah 3 bulan tidak juga kering, dan setelah 3 kali mencoba teraphy ikan nilem mangut ini luka di kakinya berangsur-angsur mengering. Ujar apit pengelola kolam Cigugur yang diamini oleh pengelola yang lainnya.
Suatu keajaiban yang luar biasa tentunya untuk Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari pariwisata, yang biasanya untuk hari-hari biasa hanya dikunjungi oleh belasan pengunjung saja, akan tetapi setelah adanya teraphy ikan ini puluhan bahkan ratusan pengunjung setiap hari ada saja yang mencoba teraphy ikan ini yang kebanyakan mereka adalah para orang tua yang mempunyai penyakit remathik, terlebih untuk hari sabtu dan minggu pengunjung dapat meningkat sampai 50 %. Kedepan pengelola kolam Cigugur berharap, untuk memaximalkan pendapatan kiranya Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat merehabilitasi akses jalan masuk ke kolam ikan ini karena dari sebelah barat tepatnya dari arah Desa Cisantana akses jalan masuk ke kolam belum di gedeg atau belum dipagar jadi para pengunjung yang tidak bertanggung jawab dapat masuk melalui jalur ini sehingga pihak pengelola belum dapat memaximalkan pandapatan dari tariff masuk yang telah ditentukan.
Pihak pengelola hanya memasang tarif masuk sebesar Rp. 3.000 untuk dewasa dan Rp. 2.000 untuk anak-anak untuk sekali masuk ke kolam ini, pihaknya belum bisa menaikan tarif karena disekitar kolam ini belum dilengkapai kamar bilas dan sarana penunjang lainnya sehingga kenyamanan pengunjung belum bisa diwujudkan secara maximal. Oleh karena itu Pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku penanggung jawab dunia kepariwisataan dikabupaten Kuningan dapat melengkapi sarana dan prasarana agar para pengunjung dapat lebih nyaman datang ke kolam Cigugur.
hidup Cigugur, terus maju!! kembangkan, WC nya perbaiki :))
BalasHapus