Navigation

INTERNET BERMANFAAT SEKALIGUS BERBAHAYA




Hasil survey Mary Meeker dari Firma Kleiner Perkins Caufield&Byers Meeker mengenai jumlah pengguna internet, Indonesia berada diperingkat ke tiga terbanyak dalam daftar pertambahan pengguna internet tertinggi di dunia setelah Cina dan India yang menempati peringkat satu dan dua.
Namun, peningkatan jumlah pengguna internet tentu perlu dibarengi dengan upaya kesadaran masyarakat akan potensi bahayanya yang dapat menyertai penggunaan internet. “Agar pengguna dapat memperoleh manfaat dari internet serta terhindar dari dampak negatifnya, diperlukan kebijakan dan upaya pengawasan, khususnya terhadap anak-anak, dalam memanfaatkan internet agar mereka mampu menggunakan internet secara benar dan efektif.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi SDM Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, saat menghadiri dialog interaktif dan workshop/pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan tema “Perlindungan Anak dari Potensi Bahaya Internet”, Selasa (22/10) bertempat di Hotel Grage Sangkan.
Ikut menghadiri Asisten Administrasi Setda Uus Rusnandar, SH, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Agus Sadeli, M.Si, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, Doktor Suprawoto, SH, Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wahyu Hartomo, M.Si serta Kepala Kandatel Kuningan Nurwidjajadi, ST, MM.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, mengatakan dialog interaktif dan workshop/pelatihan TIK ini diharapkan dapat menjalin dialog antara narasumber dengan para Ibu-ibu PKK dan masyarakat peserta pelatihan, maupun antara Ibu-ibu PKK dan masyarakat sendiri, untuk saling berbagi pengalaman serta menjalin langkah peduli dalam rangka menumbuhkan kesadaran bersama untuk memanfaatkan TIK secara cerdas.
Sementara itu Asisten Administrasi Setda Uus Rusnandar, SH, M.Si, dalam sambutannya mengatakan sejalan dengan program Kominfo Kabupaten Kuningan pun telah melaksanakan literasi ini melalui program fasilitasi akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat dengan memberdayakan M-CAP atau Mobil Internet. “Sudah lebih dari 200 desa di Kabupaten Kuningan yang masuk program ini, tindak lanjut pemberdayaan M-CAP adalah desa pintar atau desa punya internet,” ujarnya
Bagaimanapun juga perkembangan internet, lanjut beliau, memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk), dampak positif misalnya internet sebagai media untuk bertukar data dan informasi, media untuk berinteraksi, berbisnis, dan sebagai media untuk pendidikan jarak jauh sedangkan dampak negatifnya seperti pornografi, pencurian, perjudian.
“Perkembangan teknologi tidak mungkin bisa dibatasi, sehingga peran orang tua disini sangat penting, karena keluarga adalah pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak sehingga keikutsertaan orang tua dalam membina kehidupan anak menjadi dasar perkembangan dan kehidupan anak dikemudian hari.” (beben)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: