Navigation

REOG GEMBOL RAMAIKAN SOSIALISASI PUG


Pagelaran seni Reog Gembol yang sengaja dihadirkan dalam rangka sosialisasi pengarusutamaan gender (PUG), Rabu 18/9/2013 bertempat di pandapa paramarta menjadi tontonan yang unik serta cukup menghibur, bagaimana tidak empat orang perempuan personil reog gambol yang terdiri dari Dalang, Si Gembol, Si Bunteut, dan si cemplon mempertontonkan kebolehannya dalam bernyanyi, ngabanyol ala sunda namun juga berisi pesan-pesan moral terkait sosialisasi pengarasutamaan gender. Tidak hanya itu tim reog gambol dari bandung tersebut mengajak seluruh penonton untuk berjoged ala cesar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kasubid Pengarusutamaan Gender BP3APKKB Provinsi Jawa Barat, Drs. Dudi Damhudi Sanusi, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Drs. H. KMS Zulkifli, M.Si, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Ucu Suryana, M.Si.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu tersosialisasikannya pemahaman tentang pengarusutamaan gender, perlindungan anak, trafficking dan KDRT dikalangan siswa SMU/ sederajat,” ujar Atik Suhartati, S.E, M.Si selaku ketua penyelenggara
Selain itu juga, tujuan dari kegiatan sosialisasi pengarusutamaan gender adalah untuk meningkatkan wawasan siswa/siswi SMU sederajat tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP).
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Kuningan masih diperlukan perjuangan panjang dalam mencapai kesetaraan dan keadilan gender. “Butuh penyusunan konsep yang jelas dalam pembangunan baik fisik, sarana prasarana serta pembangunan sumber daya manusia,” tandasnya
Lebih lanjut, beliau mencontohkan pembangunan gedung yang responsif terhadap kebutuhan perempuan yaitu dengan penyediaan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan fitrah penciptaan perempuan dan laki-laki seperti penyediaan wc terpilah, pojok asi, ruang tunggu terpilah, di tempat layanan publik, ruang bebas asap rokok, shaf sholat bagi perempuan di masjid tidak diletakan pada lantai atas dll.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengajak kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk melaksanakan strategi pengintegrasian gender melalui perencanaan, penyusunan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kuningan sebagai upaya percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender. (beben)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: