Navigation

Desa Koreak Pusat Ternak Domba di Kuningan





Perkembangan usaha ternak domba di Kuningan sudah mulai tampak , salah satunya Desa Koreak dengan semangat masayarakatnya untuk memelihara domba  dan di dukung  pemerintah melalui perguliran ternak domba Pogram Pendanaan  Kompetensi   - Indeks Pembangunan Manusia (PPK- IPM ) . Sekarang ini telah mampu menjadikan desa ini sebagai centra domba di Kecamatan Cigandamekar. Bahkan dalam sekarang mampumenggulirkan sebanyak 62 ekor untuk desa tetangganya, yakni Desa Karang Muncang, penyerahan secara simbolis diberikan Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, M.Si. kepada Kepala Desa  Karangmuncang

Penyerahan disaksikan Kepala Dinas pertanian, Peternakan dan Perikanan, Camat Cigandamekar, Tim Satlak PPK IPM dan Kepala Dinas terkait lainnya, bertempat di halaman Desa Koreak, Senin (27/9).


Menurut Wakil Bupati Kuningan Drs,H Momon Rochmana,  melalui langkah ini tidak hanya dimensi daya beli masyarakat yang akan terangkat, namun derajat kesehatan dan pendidikan  masyarakat juga diaharapkan akan semakin terdorong, sehingga indeks pembangunan manusia semakin meningkat.

Untuk perekbangan usaha ternak dombaini  tidak hanya berkembang pada satu desa saja, melainkan berkembang juga ke desa lainnya. “Saya sangat menyambut baik rencana perguliran ternak domba PPK IPM dari Desa Koreak yang akan digulirkan ke Desa Karang Muncang Kec. Cigandamekar ini sebanyak 62 ekor , tentunya dapat berkembang juga. Sehingga pada gilirannya daerah yang lain kebagian,”harapnya.

Setelah diberikannya perguliran ternak domba, Wabub Kuningan mengharapakan Desa Karang Muncang dalam pelaksanaannya dilengkapi juga sumber daya manusia peternaknya. Sehingga para peternak dapat  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang teknis maupun kelembagaan kelompok dan manajemen pengelolaan usaha. Yang pada akhirnya dapat berkembang pula seperti  di Desa Koreak,” katanya.

Namun, dalam perjalanannya Wabup juga mengharapakan para peternak dapat membuat pupuk organik juga dari kotorannya. Sehingga akan menambah penghasilan. Bahkan lebih jauh Kecamatan Cigandamekar mesti menjadi centra domba jangan kalah dengan Garut.

Kepala Desa Koreak menuturkan perkembangan ternak domba PPK-IPM, semula ternak domba ini diterima pada Bulan Nopember  2008 jumlah yang diterima 360 ekor, teridiri dari betina 300 ekor danjantan 60 ekor. Kemudian disalurkan kepada 60 orang yang terdiri dari 4  anggota kelompok dengan penerimaan masing-masing per anggota betina 5 dan jantan 1 ekor.

Hingga Agustus 2010 jumlah  domba yang hidup sebanyak 1.059 terdiri dari induk 360 dan anak 699. dari anak 699 ekor ini digulirkan di Desa Koreak untuk 47 orang anggota baru sebanyak 194 ekor, tinggal 505 ekor. Dari sisanya ini Desa Koreak menggulirkan ke kelompok Jalak Sakti Desa Karang Muncang sebanyak 62 ekor. Sampai sekarang masih tersisa 450 ekor.  Sementara dari jumlah keselurahan domba  masayarakat peternak Koreak telah mampu menjual melalui anggota kelompoknya sebanyak 269 ekor.

Sementara Ketua Harian Satlak Pasca PPK-IPM Kabupaten Kuningan Drs. Yayan Sofyan. MM, mengatakan,  pengembangan ternak domba ini sudah dimulai dari 2007-2008, dimana pada 2007 digulirkan sebanyak 4200 ekor yang tersebar di 5 kecamatan, diantaranya Kecamatan Cimahi, Ciawigebang, Cibingbin, Cibeurem, dan Cigandamekar.

Sementara tahun 2008 pengembangan ternak domba dilanjutkan, namun lebih diarahkan pada usaha pembibitan domba asal garut sebanyak 360 ekor yang dialokasikan di Kec. Cigandamekar yang di kelola oleh 4 kelompok dan masing-masing mendapat 90 ekor domba.

Dikatakannya, sampai saat ini populasi ternak domba hingga saat ini sudah mencapai 3.117 ekor pada 5 kecamatan tersebut. Namun, dari beberapa kecamatan ini, berdasarkan penilaian dari Satlak PPK IPM Propinsi Jabar bahwa usaha ternak domba yang ada di Koreak mendapat penilain yang sangat baik. (N).

Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

5 comments: