Bupati Resmikan Gedung Serba Guna Bendungan

Tepat di hari  ke  dua lebaran yang jatuh pada hari Sabtu  (12/9), Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda meresmikan gedung serbaguna desa Bendungan kecamatan Lebakwangi. Selain melakukan persemian Gudung serbaguna Bupati Kuningan yang didampingi oleh Ketua TP PKK kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda  bersilaturahmi dengan warga masyarakat yang masih merayakan Idul Fitri.

Kepala desa Bendungan  Adi Suhardi Wijaya mengucapkan selamat datang kepada Bupati Kuningan dan ketua TP PKK kabupaten Kuningan  belaiau juga  sangat merasa banggga dengan selesainya pembangunan gudung serbaguna tersebut .  Adi Suhardi Wijaya  menjelaskan bahwa  pembangunan gedung serbaguna tersebut menelan biaya hampir kurang lebih 788 juta dengan pembangunan selama 20 bulansedangkan untuk dana diapat dari Pemda Kabuaten Kuningan, Pemerintah Desa Bendungan, gotong royong masyarakat dan sumbangan dari para donatur. 

Sedangkan perwakilan dari donatur  Ir. Edy Junaedi MM mengucapkan  banyak teima kasih atas kehadiran bupati Kuningan untuk meresmikan gedung  serba guna desa Bendungan tersebut, beliau juga mengahaturkan bayak terima kasih kepada seluruh panitia pembangunan gedung serbaguna tersebut yang telah bekerja keras sehingga pembangunannnya dapat berjalan dengan baik dan selelsai sesuai waktunya.

Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan  ucapan selamat idul Fitri 1431 H kepada seluruh masyarakat Bendungan. Mengenai gedung serbaguna desa Bendungan yang akan  diresmikan bupati mengaku sangat bangga apalagi gedung serbaguna tersebut sangat bagus, hal tersebut menurut bupati Kuningan menunjukan semangat membangun dan semangat gotong royong yang dimiliki oleh segenap warga desa Bendungan selain itu juga bupati mengucapkan terima kasih kepada para donatur terutama mereka yang telah sukses diperantauan karena telah ikut berperan dalam pembangunan gedung serbaguna tersebut pada khususnya dan kabupaten Kuningan pada umumnya, Bupati juga meminta kepada para perantauan yang telah sukses untuk tidak melupakan kampung halamannya dan terus  ikut membangun kampung halamannnya tersebut.