PORSADIN SARANA EVALUASI SISTEM PEMBINAAN AKADEMIK, OLAHRAGA dan SENI

Pekan Olahraga dan Seni Santri III merupakan sarana silaturahmi antar santri, pengelola, dan pihak pemerhati Diniyah Takmaliyah, disamping itu pula Porsadin diharapkan dapat mewujudkan prestasi santri Diniyah Takmaliyah di tingkat Kabupaten Kuningan, Provinsi, dan hingga Nasional. “Porsadin juga sebagai sarana mengevaluasi sistem pembinaan akademik, olahraga, dan seni dalam kelembagaan Diniyah Takmaliyah.”

Hal tersebut diutarakan Ketua Penyelenggara Ahmad Arif, S.Pdi, dalam laporannya. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, M.A.P., Ketua TP. PKK Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, Ketua DPP FKDT Nasional, HM Tatang Royani, Muspika Kecamatan Luragung, serta undangan lainnya, Minggu (26/10/2014) di Alun-alun Kecamatan Luragung.

Menurutnya, ada 10 cabang olahraga dan seni yang dilombakan diantaranya, Muratal Wal Imla, Tahfidz Al-Quran, Cerdas Cermat, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Seni Kaligrafi, Qasidah Antar Guru Diniyah, Pencak Silat, Atletik, dan Futsal, adapun peserta terdiri atas santri diniyah takmaliyah kelas I sampai dengan IV DTA utusan terbaik dari 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan dan Guru-guru Diniyah.

“Kegiatan Porsadin III Tingkat Kabupaten Kuningan akan diselenggarakan pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2014, dan pelaksanaannya akan dipusatkan di Kecamatan Luragung,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, M.A.P., mengatakan kegiatan Porsadin ini merupakan langkah yang cukup baik dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sedini mungkin. “Anak-anak santri terbaik dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan ini merupakan duta-duta keagamaan yang tentunya harus memiliki kemampuan yang mumpuni terutama dibidang agama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Beliau mengatakan, kegiatan ini merupakan momen strategis guna memberikan pemahaman mendalam terkait keagamaan, sejalan dengan visi misi Kabupaten Kuningan mewujudkan Kabupaten Kuningan yang Mandiri, Agamis, dan Sejahtera Tahun 2018. “Bertandinglah dan manfaatkan kegiatan ini untuk memperdalam ilmu agama Islam, tunjukkan nilai-nilai luhur sportivitas guna membentuk jiwa sumber daya manusia yang hakiki.”  *** Beben