RAKERDA MUI : “Program Kerja Harus Menangkap serta Merespon Hal Aktual”

Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan merupakan langkah kerja strategis menyusun rencana kegiatan yang akan diprioritaskan oleh MUI terkait dengan pembinaan kehidupan beragama guna mendorong dan meningkatkan syiar agama di tengah-tengah masyarakat.

“Sinergitas antara ulama dan umaro harus tetap terjalin, pemerintah kabupaten serta muspida tidak bisa bekerja sendiri.”

Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda disela membuka Rakerda MUI, Kamis (9/1) bertempat di Gedung KNPI Kuningan, hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, S.Sos, Ketua MUI K.H Hafidin Ahmad, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs. H. Agus Abdul Kholik, MM, Kapolres Kuningan AKBP Harry Kurniawan, SIK, MH, Dandim 0615 Letkol CZI Dindin Kamaludin SIP, serta Kepala Kajari Syaifudin Tagamal, SH, MH.

Menurutnya, banyak ragam persoalan keagamaan yang cukup menyita waktu, perhatian serta tenaga yang tidak kecil, tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah kabupaten sendiri namun dibutuhkan kerjasama serta dukungan dan peran serta alim ulama, sehingga diharapkan gejolak tersebut kedepan dapat dihindari dan masyarakat muslim dapat bersabar menghadapi proses yang terus berjalan dalam penanganannya.

Prioritas pembinaan kehidupan beragama, lanjut Beliau, sejalan dengan program pemerintah dengan peningkatan IPM yang tidak sebatas raihan angka secara kuantitatif, namun norma kualitatif dalam arti kuatnya nafas keagamaan mengayomi batin ummat menjadi salah satu hal utama.

Hj. Utje berharap, rakerda ini dapat membuka ruang bahasan untuk menangkap serta merespon hal-hal aktual terkait dengan kualitas ketahanan masyarakat dalam kondisi yang dinamis dan agamis.

“Program-program kerja MUI nantinya harus menjangkau seluruh komponen masyarakat serta mengakomodasi hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang, mengingat dunia ilmu pengetahuan pun bergerak kearah lebih maju sehingga perlu tingkat penyesuaian antara pemahaman nilai agama, dengan perkembangan ilmu pengetahuan.”

Hal tersebut diamini Ketua MUI Kuningan Hafidin Ahmad, Ia mengatakan, pentingnya jalinan kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan MUI dalam menghadapi berbagai macam problematika yang sedang berkembang dimasyarakat. “Kerjasama dengan pemerintah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi gejolak permasalahan yang timbul dimasyarakat sehingga gejolak-gejolak tersebut dapat diminimalisir dan tidak meluas dampaknya.” (beben)