Bupati Kuningan H.
Aang Hamid Suganda membuka secara resmi sosialisasi dan bimbingan teknik dana
alokasi khusus ( DAK ) bidang pendidikan tahun 2013 di Gor Ewangga, jumat 30
Agustus 2013. Hadir dalam kesempatan tersebut DANDIM 0615 Letkol Kav. Sugeng
Waskito Aji, Kapolres Kuningan AKBP Hary Kurniawan, S.Ik, MH, Kasi Pidsus
Kejaksaan Negeri Kuningan Herwatan, SH, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Drs. Maman Suparman, MM.
Menurut Bupati H.
Aang, pekerjaan Rehaabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru harus tepat
waktu, tepat sasaran dan tepat waktu. Kita semua menyadari bahwa salah satu
permasalahan yang dihadapi oleh kita didalam penyelenggaraan pembangunan bidang
pendidikan adalah masih terdapatnya sarana bangunan yang masih memerlukan
perbaikan serta masih terbatasnya penyediaan saraana pembelaajaaraan yang
memadai disemua jenjang pendidikan.
Untuk dapat
mengatasi masalaah tersebut, dengaan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten
Kuningan sudah barang tentu akan sulit untuk mengatasinya, oleh karena itu
berbagai upaya telah kita lakukan untuk dapat mencari sumber pembiayaan yang bersumber dari APBN maupun
dai APBD Provinsi, dan syukur alhamdulilah karena pada tahun 2013 ini kita
mendapat bantuan anggaran bersumber dari APBN dalam bentuk Dana Alokasi Khusus
( DAK ) bidang pendidikan yang sebentar lagi akan segera direalisasikaan. Papar
Aang.
Sementara itu
Kepala Bidang Penunjang Pendidikan Drs. Ayip Sayrip Rahmat dalam laporannya
mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan
pemahaman tentaang mekanisme DAK bidang pendidikan kepada seluruh sekolah serta
seluruh steak holder yang terkait dengan pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan
tahun 2013 serta untuk menekan adanya penyimpangan pelaksanaan DAK.
Selanjutnya jumlah
sekolah yang mendapatkan bantuan DAK sebanyak, Rehabilitasi ruang kelas rusak
sedang sekolah dasar ( SD ) 55 sekolah 102 lokal, SMP 13 sekolah 45 lokal, Pembangunan Ruang perputakaan SD 32 sekolah
32 lokal, Rehabilitasi ruang kelas rusak berat SMA 8 sekolah 14 lokal, SMK 17
sekolah 81 lokal, pembangunan ruang perpustakaan SMK 8 sekolah 8 lokal,
pembangunan ruang laboraturium SMK 10 sekolah 10 lokal.
Sementara itu pengadaan peralatan pendidikan matematika SD 80 sekolah,
SMP 79 sekolah, pengadaan peralatan pendidikan IPA untuk SD 80 sekolah,
peralatan Laboraturium IPA SMP 22 Sekolah SMK 10 sekolah, perlatan pendidikan
IPS SD 80 sekolah, SMP 79 sekolah, pendidikan bahasa SD 80 sekolah, pendidikan
jasmani, orkes SD 80 sekolah, pendidikan seni budaya dan keterampilan SD 80
sekolah, peralatan laboraturium bahasa SMP 11 sekolah, laboraturium kimia SMA 5
sekolah SMK 9 sekolah, laboraturium Fisika SMA 5 sekolah, SMK 10 sekolah,
pengadaan buku referensi SMA 35 sekolah SMK 40 peket 27 sekolah. Dengan anggaran
biaya sebesar Rp. 33.250.712.000 bersumber dari APBN Rp. 30.227.920.000 dan
APBD Kabupaten Kuningan ( Pendamping ) Rp. 3.022.792.000. papar Ayip. *DOniS*
Post A Comment:
0 comments: