Ketua
umum renovasi masjid jami Nurul Islam Desa Karangtawang Drs. H. Jaenudin, M.Si
mengatakan sejalan dengan jargon Bupati Kuningan yaitu Kuningan Bangkit, kami
warga Karangtawangpun bangkit. “Kami memiliki keinginan dan harapan memiliki
masjid yang representatif, sehingga pada tahun 2010 kami berupaya menghadirkan
rumah Alloh/Baetullah yang memiliki fasilitas serta kapasitas yang representatif
untuk menampung jemaah dan untuk memenuhi perkembangan zaman,” ujarnya.
Renovasi
masjid, Lanjut Beliau, meliputi jangka pendek dan jangka dengan merubah wajah
masjid sebelah timur, membangun masjid menjadi 2 lantai, serta dengan
merenovasi lantai pertama. “Ini merupakan karya besar seluruh warga Desa
Karangtawang yang berdomisili di Desa maupun yang berada di perantauan.”
Menurutnya,
panitia telah berhasil menggalang dana hingga 2 kali lipat dari dana yang telah
ditetapkan sehingga pelaksanaan renovasi masjid tidak mengalami hambatan
berarti. “Renovasi masjid yang berlangsung selama 914 hari kami jadikan memori
kami tulis dan susun dalam sebuah lkpj yang memiliki 3.472 halaman dan dibagi
kedalam 3 buku,” ungkapnya
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda disela-sela penandatanganan prasasti
mengatakan ini luar biasa bermodalkan niat kemudian ditularkan dengan memiliki
tekad Karangtawang bangkit merupakan hasil dari kekompakan serta keharmonisan
warga dalam pembangunan dan ini patut dicontoh oleh warga desa yang lain.
“Irama
Gotong-royong yang menjadi ciri khas warga harus tetap dijaga dalam berbagai
hal, keberhasilan merenovasi masjid yang cukup megah ini merupakan bukti nyata
kerja keras seluruh elemen warga masyarakat Desa Karangtawang, saya bangga
serta bersyukur warga Desa Karangtawang telah mampu merampungkan pembangunan
atau renovasi masjid nurul iman ini, kekurangan yang ada nanti diupayakan
dipenuhi dan bekerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten.” (Beben)
Post A Comment:
0 comments: