Navigation

Bupati Kuningan Terjun Langsung ke Desa Manis Lor

Kunjungan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos ke Desa Manis Lor mendapatkan antusias dari warganya. Sedikitnya 300 warga menghadirinya. Termasuk Kades Yusuf Ahmadi, tokoh Ahmadiyah Manis Lor, Kulman Trisna Prawira dan beberapa elemen desa. Silaturahmi ini berlangsung pukul 14.00 di Aula setempat, Jumat (1/4).

Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan didampingi Asda II Drs. H. Yayan Sofyan MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra H Jatnika SH MPd, Ketua IPHI H Encu Sukat, Kabag Kesra Drs Dedi Wangsa, dan Camat Jalaksana. Kedatangannya ini disamping silaturahmi sekaligus menyampaikan informasi tentang Pergub 12/2011 tentang larangan aktivitas Ahmadiyah.

Bupati Kuningan mengungkapkan, bahwa Manis Lor dianggap spesial. Sebab, dalam menyelesaikan permasalahan Ahmadiyah, pihaknya yang langsung terjun menangani. Dan bertekad akan terus mendekati warga Manis Lor secara emosional. ”Saya sudah merasa teu asa-asa dengan warga Manis Lor. Saya ke sini tidak terpaksa melainkan justru saya merasa tersentuh,” ucapnya di hadapan ratusan warga Manis Lor.

Bupati Kuningan juga merasa prihatin mendengar warga Ahmadiyah yang menikah di luar Manis Lor. Mereka tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan umat Islam lainnya di KUA. Pihaknya berjanji akan memperjuangkannya, asalkan sesuai dengan aturan. ”Bila perlu saya siap jadi saksi pada pernikahan warga Ahmadiyah kalau aturan-aturannya ditaati,” tegasnya.

Aturan yang dia maksud, adalah rukun Islam dan berbagai aturan perundang-undangan lainnya. Hal itu sempat diperjelas olehnya setelah turun dari podium. Bupati Kuningan menilai perlu ada pendekatan emosional kepada warga Manis Lor. Baginya, tidak bisa dilakukan secara saklek. Dengan cara itu pihaknya berharap mereka akan memahami dan menerima arti dari Pergub Nomor 12 tahun 2011 tentang larangan aktivitas Ahmadiyah.

”Memang saya agak cape, tapi tidak apa-apa yang penting pergub sukses. Dan saya optimis pergub bisa berjalan dengan baik,”

Selain soal pernikahan, Bupati Kuningan juga bertekad untuk mencari jalan keluar agar warga Ahmadiyah bisa berangkat haji. Baginya, persoalan Ahmadiyah menjadi PR yang perlu diselesaikan. Dalam penyelesaiannya ia akan membuka diri kepada warga Manis Lor. Bahkan nomor HP pribadinya akan diberikan kepada Kades Manislor.

”Jangan ragu-ragu. Kalau ada apa-apa hubungi saya. Saya akan beri nomor hp saya ke pak kuwu. Kedepan juga saya ingin jalan-jalan ke kampung-kampung Manis Lor penataan pembangunannya seperti apa,” janjinya.

Sesepuh Ahmadiyah di Manis Lor, Kulman ikut berbicara. Di dalam pembicaraannya terdapat sanjungan terhadap Aang. Baginya, dari 8 bupati yang pernah menjabat, hanya Bupati Aang yang berhasil. (N)
Share
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

1 comments: