Navigation

Sosialisasi Benih Padi Bersertifikat Varietas Unggul




Sosialisasi Benih Padi Bersertifikat Varietas Unggul


Membangun Pertanian tidak mungkin hanya dilaksankan oleh satu instansi pertanian saja akan tetapi harus kerjasama dan bekerja bersama-sama apakah oleh seluruh elemen masyarakat antar instansi vertical dan horizontal. Hal ini adalah semata-mata untuk mengeliminir pertanian sebagai subsiten yang kemudian biasa diarahkan pada usahan pertanian komersal.

Kabupaten Kuningan emang kecil, baik dari luas wilayah, penduduk maupun pendapatan ali daerahnya. Tetapi Kabupaten Kuningan di anugrahi sumber aya air yang melimpah dan kesesuaian agroklimat serta agroekosistem untuk membudidayakan aneka jenis tanaman yang mendukung. Hak tersebut merupakan awal bagi pengembangan pertanian menuju agropolitan.

Luas lahan sawah di kabupaten Kuningan 29.087 HA (29,2 % ) dari luas wilayah kabupaten kuningan yang didukung dengan irigasi teknis 4.237 HA, Irigasi Semi teknis 8.933 HA, Irigasi sederhana 3.483 HA, Irigasi perdesaan/non PU 4.167 HA dan sawah tadah hujan seluas 8.258 HA serta kecocokan lahan di kabupaten Kuningan untuk budidaya padi membawa Kabupaten Kuningan setiap tahunnya selalu surplus beras hingga 80 ribu Ton. Salah satu aspek yang mempengaruhi terhadap peningkatan produksi padi adalah dengan pengunaan benih unggul bermutu bersertifikat.

Bertempat di Balai benih Ikan kertawangunan sebanyak 150 orang petani dari wilayah kabupaten kuningan mengikuti Sosialisai benih padi bersertifikat Varietas unggul, acara tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kepala Dinas Pertanian peternakan dan perikanan Dr. Ir. H Iman Sungkawa MM. dan juga dihadiri para penyuluh pertanian

Ir H. Wahid, MM selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa pada saat ini ada beberapa kendala dan tantangan yang kita hadapi dalam meningkatkan dan mempertahankan swasembada pangan baik secara teknis maupun sosial- ekonomi antara lain :
1. Berkurangnya areal lahan pertanian, karena derasnya aih fungsi lahan pertanian ke non pertanian seperti industry dan perumahan sebesar 1 %/ Tahun
2. Produktivitas pertanian yang relative masih rendah
3. Penerapan teknologi produksi yang belum efektif dan efisien.

Dan Strategi yang harus dikembangkan dalam upaya pembangunan kemnadirian pengan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas produksi pangan secara berkelanjutan melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi.
2. Revatalisasi industri hulu produksi pangan (benih Pupuk, pestisida dan alat dan mesin pertanian )
3. Revitalisasi dan restrukturisasi kelembagaan pangan yang ada : kelompok tani, koperasi dan lumbung desa.
Selain itu juga Ir. H. Wahid, MM mengatakan bahwa sasaran produksi padi di Jawa barat pada tahun 2009 adalah sebesar 10,78 juta ton, dan untuk mencapai sasaran tersebut mau tidak mau harus ada upaya untuk meningkatkan produktivitas tersebut harus adanya kesadaran dan kemauan kita semua serta diperlukan penerapan paket teknologi budidaya yang baik salah satu diantara paket teknologi tersebut adalah pengunaan bibit unggul.

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda sangat memyambut baik dengan adanya acara tersebut, dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa pengunaan benih unggul bersertifikat (label Biru ) dikabupaten kuningan pertahun baru mencapai angka 60 % dari total kebutuhan benih 1.503 ton atau baru mencapai 902 ton, hal tersebut dikarenakan para petani belum mengenal varietas-varietas padi unggul, maka untuk itu diperlukan sosialisi kepada petani. Selain itu juga Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda meminta kepada para petani untuk menggunakan pupuk kompos dan mengurangi penggunaan bubuk kimia, hal tersebut dimaksudkan agar petani tidak tergantung pada pupuk kimia. Selain itu beliau meminta kepada aparat pertanian dan BP4K, agar mengupayakan terus kepentingan petani, apakah dengan mengatur pola tanaman, pergiliran varietas, jumlah areal tanam, peningkatan produktivitas dan perbaikan pasca panen.
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

1 comments:

  1. mampir nich...
    oh ea,, ada sedikit info tentang kayu jabon.mungkin pernah denger tentang kayu jabon ok.. SALAM.....

    BalasHapus