Hampir semiggu sekali Kuningan  menjadi tempat   kunjungan  kerja dari kabupaten   lain untuk  melakukan  sudy banding atas perkembangannya dari beberapa bidang. Senin (17/5) kedatangan  dari DPRD Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) yang  diterima oleh Sekda Kuningan Drs. Nandang Sudrajat, Kepala DPRD Kuningan Acep Purnama, MH., dan kepala SKPD yang  menjadi topik  pembahasan. 
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Dompu, keberhasilan Kabupaten Kuningan  selama ini menarik  perhatian. Sehingga melalui  program kerja ini dapat   melihat langsung  dan sekaligus mempelajari  berbagai  kebijakan  yang telah dicapai. 
Adapun  yang  menjadi pertimbangannya,  yakni kinerja dan kemampuan Pemerintah Daerah di sektor pertanian, kehutanan, pariwisata, sektor penerimaan daerah, pertumbuhan ekonomi, pelayanan yang efektif, pelayanan kesehatan dan lainnyaa. Sehingga dapat menjadi   kontribusi yang berharga bagi  kemajuan pembangunan daerah kami.
Sementara Sekda Kuningan Drs. Nandang Sudrajat menuturkan,  kendati keuangan daerah Kab. Kuningan relatif kecil, dilihat dari  tingkat ketergantungan dana pusat (dana perimbangan yang  mencapai 79 % dan pengeluaran belanaja pegawai mencapai 65 % dari  total APBD. Namun pembangunan menunjukan kearah yang  lebih  baik.
Dijelaskannya, keberhasilan ini tak lepas juga dari  program unggulan yang dilaksanakan di Kuningan, melalui APBD maupun non APBD, dintaranya program pembangunan jalan/jembatan  bersama masyarakat (PJBM), Pengantin peduli  lingkungan (Pepeling) dalam program ini calon pengantin menyediakan  bibit tanaman 5 hingga 10  pohon, menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi dengan memiliki  10 hutan kota, satu area Kebun Raya yang berdampingan dengan Taman nasional Gunung Ciremai.
Disamping itu, untuk menjaga kelestarian hutan dilakukan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), pemerataan akses kesehatan telah diluncurkan program beasiswa bidan desa dengan syarat setelah lulus harus mau mengabdi dan bekerja di desanya.
“Kuningan juga menjadi satu-satunya Kabupaten Bank Darah, karena semua desa di Kuningan telah memiliki daftar pendonor daerah yang siap mendonorkan darah. Dan untuk memacu  pertumbuhan ekonomi, telah dilaksanakan pemberiaan pelayanan perizinan sitem satu pintu,”ungkapnya.
Dalam kesempatan ini dilakukan juga dialog, dari pihak DPRD Dompu melontarkan  pertanyaan berbagai perkembangan yang berada di Kuningan, berkaitan dengan produk hukum masalah Izin  Mendirikan Bangunan (IMB), pengalokasiaan dana desa, anggaran  untuk  pendidikan, penataan lingkungan, dan pemberdayaan  masyarakat yang  sangat  membantu akan  pembangunan yang sekarang tampak, serta perkembangan  pelayanan  kesehatan. (N).

 



 
Post A Comment:
0 comments: